PKM Inovasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Di Desa Tolnaku Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang

Penulis

  • renya rosari Universitas Kristen Artha Wacana
  • Melkianus Nuhamara Universitas Kristen Artha Wacana

Kata Kunci:

Inovasi, VCO, Manajemen Keuangan, Pemasaran Digital, Mitra

Abstrak

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang berasal dari buah kelapa tua yang diolah secara sederhana. Pembuatan VCO yang dilakukan mitra selama ini adalah parutan kelapa ditambahan air ataupun air kelapa dengan perbandingan 1:1 berat/volume, diremas-remas kemudian diperas diatas saringan untuk mendapatkan santan. Selanjutnya santan dituang dalam wadah plastik transparan dan dilakukan proses pengadukan, serta dibiarkan terjadi proses pengendapan selama kurang 1 jam untuk memisahkan air pada lapisan bawah dan krim pada lapisan atas. Target dari PKM  adalah inovasi pembuatan VCO dengan waktu yang efisien selama 3 jam dan efektif menghasilkan VCO dengan kuantitas dan kualitas yang tinggi.  Permasalahan mitra bukan saja pada aspek produksi, tetapi mitra mengalami kesulitan pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Solusi yang diberikan adalah membangun jaringan yang luas. Karena itu, target yang ingin dicapai adalah meningkatkan skala usaha Mitra dalam produksi VCO serta manajemen keuangan serta pemasaran yang berbasis digital, aspek legalitas ijin edar VCO dengan mencantumkan komposisi kimia dalam kemasan berlabel akan mengangkat citra VCO yang menjamin keamanan. Kelompok sasaran adalah kelompok usaha produktif VCO di desa Tolnaku Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, dengan lama pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) bulan mulai Februari 2022 – Nopember 2022. Metode yang       digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode pendekatan secara langsung dan melakukan penyuluhan tentang inovasi pembuatan VCO, manfaat VCO, pelatihan manajemen keuangan, jaringan pemasaran digital dan metode praktek yaitu, mendemonstrasikan inovasi teknologi pengolahan VCO. Metode pendekatan secara langsung dilakukan dengan mendata permasalahan yang dihadapi oleh mitra, khususnya kelompok usaha produktif. Metode penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang keunggulan dan manfaat VCO sebagai produk makanan sehat. Sedangkan metode praktik dilakukan dengan memberikan pelatihan inovasi pembuatan VCO kepada kelompok usaha produktif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) Tingkat partisipasi mitra yang tinggi terhadap PKM. (2). Tumbuhnya       kesadaran dan minat untuk mengembangkan inovasi pembuatan VCO. (3). Memberikan dampak yang positif terhadap pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat, dan (4) Pelaksanaan program mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mitra dan masyarakat secara luas.

Diterbitkan

2022-12-13