Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades
<p><strong>Ringkasan Tentang Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa Universitas Kristen Artha Wacana</strong></p> <p><em>Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa Universitas Kristen Artha Wacana</em> adalah publikasi ilmiah yang berfokus pada hasil kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya yang mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Jurnal ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan model pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.</p> <p>Artikel yang diterbitkan mencakup berbagai tema, seperti:</p> <ul> <li>Peningkatan kapasitas masyarakat di bidang pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif.</li> <li>Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.</li> <li>Pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung aktivitas masyarakat desa.</li> <li>Literasi digital dan pemberdayaan UMKM.</li> </ul> <p>Setiap artikel melalui proses seleksi ketat dan review sejawat untuk memastikan kualitas serta relevansinya. Dengan jurnal ini, Universitas Kristen Artha Wacana berkomitmen menjadi pelopor dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat desa, menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi semua pihak.</p> <p>Jurnal ini diharapkan menjadi referensi bagi akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat yang berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa.</p>id-IDJurnal Pengabdian Masyarakat Desa2747-075XPeningkatan Kesejahteraan dan Gizi Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan Cakalang dan Daun Kelor
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/114
<p>Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama ikan cakalang dan daun kelor, namun pemanfaatannya masih belum optimal. Program pelatihan pembuatan kerupuk ikan cakalang dengan campuran daun kelor inisiasi GMIT Zaitun Tuapukan bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan kedua bahan tersebut dan mengatasi masalah gizi buruk serta stunting pada balita di daerah tersebut. Ikan cakalang kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan mineral, sementara daun kelor mengandung vitamin A, C, kalsium, kalium, antioksidan, dan sifat anti-inflamasi. Kerupuk ini diharapkan menjadi sumber gizi yang mudah dikonsumsi anak-anak, memperbaiki status gizi mereka, dan membantu mengurangi stunting serta gizi buruk. Melalui pelatihan, masyarakat lokal diberdayakan untuk memproduksi kerupuk dengan biaya terjangkau, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mengoptimalkan sumber daya alam lokal. Implementasi program ini menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan pemahaman gizi, keterampilan pengolahan pangan, dan motivasi untuk memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan. Tantangan yang dihadapi termasuk peningkatan produksi, distribusi, standar kualitas, serta kesadaran masyarakat, yang memerlukan strategi lebih lanjut untuk pengembangan program secara menyeluruh dan berkelanjutan.</p>Fredrik Haba BungaJemmy J. S. Dethan
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-2851113Pelatihan, Pembuatan, dan Pemasaran Pupuk Daun Tanaman Bunga di RT 10 RW 04 Kelurahan Oebobo, Kota Kupang
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/115
<p>Program ini bertujuan untuk melatih ibu rumah tangga di RT 10 RW 4 Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, dalam memproduksi dan memasarkan pupuk daun ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan baku lokal. Melalui teknik inovatif dan pendekatan kreatif, program ini memberdayakan peserta untuk meningkatkan pertanian urban serta mencapai keberlanjutan ekonomi. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk memproduksi serta memasarkan pupuk daun secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.</p>Joanne Z. Dea N. DapawandoMaria Fenantia Auleria MeoJemmy J. S. Dethan
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-2851PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN: PEMBUATAN RENCANA BISNIS MENGUNAKAN APLIKASI EXCEL BAGI UMKM DI JEMAAT GMIT MARTURIA – KELURAHAN OESAPA SELATAN
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/116
<p>Program pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di Jemaat GMIT Marturia, Kelurahan Oesapa Selatan, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui penyusunan rencana bisnis menggunakan aplikasi Excel. Berdasarkan klasifikasi UMKM menurut Partomo (2012), pelaku UMKM di lokasi ini umumnya masuk ke dalam kategori Small Dynamic Enterprise dan Fast Moving Enterprises yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, mereka menghadapi beberapa kendala, seperti ketiadaan rencana bisnis tertulis dan kurangnya pemanfaatan media pemasaran modern. Pelatihan ini menggunakan pendekatan Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan langsung. Peserta diberikan materi kewirausahaan untuk meningkatkan pemahaman mereka, serta pelatihan teknis tentang penyusunan rencana bisnis yang sistematis. Tim pengabdi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) juga membekali mitra dengan pedoman berupa materi kewirausahaan dan rencana bisnis sebagai acuan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra mengenai pentingnya rencana bisnis. Beberapa peserta mulai mampu menyusun rencana bisnis tertulis sebagai panduan untuk pengelolaan usaha. Selain itu, mitra juga mulai memahami pentingnya menggunakan media pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Sebagai langkah keberlanjutan, program ini merekomendasikan pelatihan lanjutan, evaluasi berkala, pendampingan dalam akses pembiayaan, dan penguatan pemahaman tentang rantai distribusi. Dengan pendekatan yang terencana, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan UMKM di Jemaat GMIT Marturia dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.</p>Jusuf Abolaka
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-28512328Edukasi Pangan Jajanan Sehat Dan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Di Rumah Belajar Gmit Samaria Noelbaki
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/113
<p>Masalah kurangnya pengetahuan tentang konsumsi jajanan sehat di Kabupaten Kupang memerlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi tentang jajanan sehat dan bahaya bahan tambahan makanan berbahaya, serta inovasi pangan jajanan sehat menggunakan bahan lokal yang kaya gizi. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan anak-anak terkait jajanan sehat serta peningkatan keterampilan pengolahan pangan lokal. Peserta menunjukan rasa antusias yang tinggi dalam kegiatan tersebut, menadi penanda keberhasilan program ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pengetahuan tentang pangan sehat. </p>Gabriela HethariaDewa Agung Ayu Ratih Ratna AdiLesybeth M. Nubatonis
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-28512933Abon Ikan dan Nugget Daun Kelor : Upaya Kreatif dalam Mengatasi Gizi Kurang pada Anak Balita
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/112
<p>Masalah gizi kurang pada balita merupakan tantangan utama di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan angka stunting yang melebihi rata-rata nasional. Inovasi pangan lokal berbasis daun kelor, ikan, dan bahan lainnya diimplementasikan untuk memberikan solusi berkelanjutan. Program ini mencakup pelatihan pembuatan produk pangan seperti abon ikan dan nugget daun kelor, serta edukasi gizi bagi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang, keterampilan pengolahan pangan lokal, dan potensi pengembangan usaha mikro. Antusiasme peserta menandakan keberhasilan program ini sebagai model pemberdayaan masyarakat dan pengentasan masalah gizi kurang. </p>Gabriela HethariaJemmy DethanLesybeth M. NubatonisFredrik J. Haba Bunga
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-28513439Pelatihan Olahan Sari Jahe Inst Pelatihan Olahan Sari Jahe Instan Dan Kesehatan Olah Raga Jemaat GKS Parimbapa
http://jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/111
<p>GKS Jemaat Parimbapa berada di perbatasan Sumba Tengah, merupakan Spot Pariwisata Trans Sumba tempat. Potensi jemaat di kembangkan adalah mempromosikan jahe instan dikembangkan cocok daerah terkhusus di Jemaat Parimbapa. Jahe instan merupakan minuman herbal menjaga ketahanan, kehangatan tubuh beraktifitas olahraga. Produk di kembangkan pada jemaat di perkenalkan proses budidaya mudah diolah di tanam dimanapun. Jemaat Parimbapa lokasi lahan budidaya di samping gereja dan di perdayakan melalui kelompok binaan jemaat setempat, produk dikembangkan teknologi sederhana memiliki potensi tanaman jahe di kembangkan produk lokal jahe instan bagi jemaat Parimbapa melalui kelompok Ibu-ibu. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan, pengetahuan produk jahe instan dikembangkan terhindar dari serangan hama, meningkatkan pendapatan ekonomi jemaat, memberikan pengetahuan ketrampilan proses pembuatan jahe instan dengan teknologi sederhana berinovasi cita rasa baru serta dipasarkan di jemaat terkhususnya di Jemaat Parimbapa. Metode kegiatan untuk mencapai tujuan pengabdian masyarakat adalah metode ceramah, diskusi dan demontrasi secara langsung di gereja di dasari evaluasi awal mengetahui pengetahuan dan ketrampilan kelompok sasaran pengolahan jahe instan sebagai minuman herbal bergizi untuk menjaga daya tubuh dalam berolah raga. Luaran program video dokumentasi jurnal, youtobe, surat kabar sebagai media promosi pengolahan jahe instan untuk menjaga kesehatan tubuh kebugaran dalam berolahraga.</p>david loba
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2024-11-282024-11-28514046