Internalisasi Nilai Eklesiologi dan Pokok Ajaran GMIT dalam Kalangan Pemuda Jemaat Hosana Sungkaen, Klasis Kota Kupang Timur
Kata Kunci:
Eklesiologi, GMIT, Pemuda Gereja, sakramen, Perkawinan Kristen, Pemerintahan Presbiterial-Sinodal.Abstrak
Artikel ini membahas internalisasi nilai eklesiologi dan pokok ajaran Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dalam kalangan pemuda Jemaat Hosana Sungkaen, Klasis Kota Kupang Timur. Latar belakang kegiatan ini adalah adanya kegamangan pemahaman identitas dan ajaran GMIT di tengah pluralitas gereja di Kelurahan Naimata, Kota Kupang. Untuk merespon kondisi tersebut, dilakukan kegiatan belajar bersama yang melibatkan dosen dan mahasiswa UKAW serta anggota Majelis Jemaat dan Pemuda GMIT Hosana Sungkaen. Kegiatan ini menggunakan metode campuran ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi, dengan fokus utama pada pemahaman eklesiologi GMIT, perbedaan pemahaman sakramen, konsep perkawinan Kristen, serta jabatan-jabatan dalam gereja. Hasil kegiatan menunjukkan tujuh butir pemahaman baru yang memperkuat identitas ke-GMIT-an peserta, seperti pemahaman tentang GMIT sebagai komunitas solidaritas dalam dunia nyata, pentingnya dua sakramen utama, pandangan monogami heteroseksual dalam perkawinan, serta prinsip pemerintahan presbiterial-sinodal. Kegiatan ini memperkuat jati diri pemuda GMIT di tengah tantangan pluralisme gerejawi.