SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM MENGHADAPI MASA NEW NORMAL BAGI SISWA SD NEGERI BURAEN I KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

Abstrak

Abstract

The cleanliness of the school environment, the health of the students' environment in the teaching and learning process, based on the analysis of the situation above, especially the location of the school partners and conversations with the principal at SD Negeri 1 Buraen in grades one and two, the students have not maximized knowledge about health. The expected output of this program is awareness from school administrators, students about a clean lifestyle that must be applied in the school environment in order to create student welfare and create a generation of school children who care about health, and reduce the risk of various diseases. So that in the long term a clean lifestyle has been embedded in all school children and from there it is expected to create a school environment especially for school children who are prosperous and free from disease. During the socialization, the team also demonstrated the implementation of a clean lifestyle in the school environment, such as washing hands with soap and cleaning up trash properly by students. In addition, the distribution of assistance in the form of masks, laundry soap, hensentaiser, tower for hand washing equipment and a temperature check/thermometer. The school hopes that the socialization of the UKAW lecturer PKM team is very helpful for teachers and students, the school hopes that this education can increase the knowledge of teachers and students as an effort to fight the spread of COVID-19. The solution and the target of the output product in this socialization is to educate and teach students as little doctors in schools to re-educate their friends to be re-applied in their respective schools and families where they live.

Keywords: Clean, healthy lifestyle, new normal, little doctor.

Abstrak

Kebersihan lingkungan sekolah, kesehatan lingkungan siswa dalam proses belajar mengajar, berdasarkan analisis situasi diatas terutama lokasi mitra sekolah dan percakapan dengan Kepala sekolah di SD Negeri 1 Buraen pada kelas satu dan dua  siswa-siswa belum maksimal pengetahuaan tentang kesehatan. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah adanya kesadaran dari pengelolah sekolah, siswa-siswa tentang pola hidup bersih yang harus diterapkan dalam lingkungan sekolah demi menciptakan kesejahteraan siswa dan menciptakan generasi anak-anak sekolah yang peduli kesehatan, serta mengurangi resiko terhadap timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga dalam jangka waktu panjang pola hidup bersih sudah tertanam dalam diri semua anak-anak sekolah dan dari situ diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah terkhusus anak-anak sekolah yang sejahterah dan bebas dari penyakit. Dalam sosialisasi itu Tim juga memperagakan penerapan pola hidup bersih di lingkungan sekolah seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan membersihkan sampah yang benar oleh pelajar. Selain itu juga peyerahan bantuan berupa masker, sabun cuci, hensentaiser, tower alat cuci tangan dan alat cek suhu/thermometer. Harapan dari pihak sekolah mengapreasi sosialisasi tim PKM dosen UKAW sangat membantu guru dan pelajar, pihak sekolah berharap edukasi itu dapat meningkatkan pengetahuan guru dan siswa sebagai upaya melawan peyebaran covit-19. Solusi dan target produk luaran dalam sosialisasi ini adalah dengan mengedukasi dan mengajarkan pada siswa sebagai dokter cilik yang ada di sekolah untuk memberi edukasi kembali kepada teman-teman mereka untuk kembali diterapkan di sekolah dan keluarga.

Kata kunci: Pola hidup bersih, sehat, new normal, dokter cilik.