APLIKASI TEKNOLOGI IRIGASI PADA KELOMPOK TANI BERDIKARI

Abstrak

APPLICATION OF IRRIGATION TECHNOLOGY IN BERDIKARI FARMER’S GROUP

Marten L. Lano

(UKAW Faculty of Agricultural Technology)

lano.marten@gmail.com

ABSTRACTION

The Berdikari Farmer's Group in Mnelalete Village in West Amanban District, cultivates cabbage (cabbage). The problems faced by partners are problems of irrigation technology and plant cultivation techniques that have not been oriented to increasing production and business sustainability. The objectives to be achieved are: 1). Irrigation facilities are available in the form of a reservoir with a capacity equivalent to the plant's water needs. 2). Availability of distribution facilities in the form of distribution pipes and tubs for water and lateral pipes as well as other supporting facilities. 3), The availability of an increase in the standard of living. The methods and stages of implementation are as follows: 1). Identify partner problems. 2). Identify technical problems, design/manufacture working drawings, and calculate material requirements and carry out reticulation system work. 3). Operation and maintenance training for facilities, assistance in land management and cultivation techniques. 4). Conduct post-construction evaluation with B/C ratio. 5). Socio-economic assessment of business sustainability. From the activity results obtained: The availability of production facilities in the form of irrigation installations and can be applied and duplicated in other locations. There is a transfer of knowledge and skills in cabbage/cabbage cultivation, operation and maintenance of pump production facilities, reservoirs and distribution channels. There was an increase in the production capacity of vegetable crops by 100%. Increased business enthusiasm, with growing awareness as indicated by the expansion of the planting area of ??each group member. There was an increase in the standard of living and an improvement in the social conditions of the members of the Independent Farmer Group. It is also recommended that the application of technology must pay attention to the real conditions of society from the socio-cultural, economic and response aspects of change. Community developers can adapt and replicate programs to accelerate the economic growth of rural communities.

Keywords: Beridikari, cabbage, irrigation facilities

APLIKASI TEKNOLOGI IRIGASI PADA

KELOMPOK TANI BERDIKARI

Marten  L. Lano 

(Fakultas Teknologi Pertanian UKAW)

lano.marten@gmail.com

ABSTRAKSI

Kelompok Tani Berdikari di Desa Mnelalete di Kecamatan Amanban Barat, mengusahakan tanaman kol (kubis).  Masalah yang dihadapi mitra yaitu masalah teknologi irigasi dan teknik budidaya tanaman yang belum berorientasi pada peningkatan produksi dan keberlanjutan usaha. Tujuan yang hendak dicapai adalah : 1). Tersedia  sarana irigasi berupa reservoir dengan kapasitas tampung yang setara dengan kebutuhan air tanaman. 2). Tersedianya sarana distribusi berupa pipa distribusi dan bak bagi air dan pipa lateral serta sarana penunjanag lainnya. 3), Tersedianya peningkatan taraf hidup.  Metode dan tahapan pelaksanaannya sebagai berikut :  1). Identifikasi permasalahan mitra,. 2). Melakukan identifikasi masalah teknis, disain/pembuatan gambar kerja, dan perhitungan kebutuhan material dan pelaksanaan pekerjaan sistim retikulasi. 3). Pelatihan operasi dan pemeliharaan sarana,  pendampingan teknik pengolahan lahan dan budidaya. 4). Melakukan evaluasi pasca konstruksi dengan B/C ratio. 5). Penilaian social ekonomi terhadap keberlanjutan usaha. Dari hasil   kegiatan diperoleh : Tersedianya sarana produksi berupa instalasi irigasi dan dapat diaplikasi serta di duplikasi pada lokasi yang lain. Terjadinya alih pengetahuan dan keterampilan budidaya kol/kubis, operasi dan pemeliharaan sarana produksi pompa, reservoir dan dan saluran distribusi. Terjadi peningkatan kapasitas produksi tanaman sayur sebesar 100% Meningkatnya gairah usaha, dengan bertumbuhnya kesadaran yang ditunjukan dengan perluasan areal tanam masing-masing anggota kelompok. Terjadi peningkatan taraf hidup dan perbaikan kondisi social para anggota kelompom tani Berdikari. Direkomendasikan pula dalam terapan teknologi harus memperhatikan kondisi riel masyarakat dari aspek sosio-kultural, ekonomi dan respon terhadap perubahan. Bagi para pengembang masyarakat dapat mengadaptasi dan mereplikasi program untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.

Kata kunci : Berdikari, kol/kubis, sarana irigasi